Rabu, 22 Januari 2014

Problematika Bisnis di Indonesia

Problematika Bisnis di Indonesia
Malang, 21 Januari 2014

Bisnis menjadi sangat vital dalam peningkatan kemajuan perekonomian suatu negara terutama dalam penghadapi persaingan dalam pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN. beberapa masalah bisnis di indonesia dalam kacamata mahasiswa Pasca Sarjana jurusan Pendidikan Bisnis Dan Manajemen Universitas Negeri Malang. Jangan sampai kita lebih dimanfaatkan oleh negara anggota asean lainnya dengan pasar bebas ASEAN ini, diharapkan dita bisa lebih banyak memanfaatkan itu. Berikut tantangan yang harus kita perbaiki dan perlu kita selesaikan.
---> Dari segi mentalitas dan semangat berusaha antara lain :
  • Kurangnnya semangat berwirausaha dan masih bermental “kacung” mencari pekerjaan bukan menciptakan pekerjaan.
  • Sikap konsumtif yang sangat tinggi tidak seimbang dengan hasil produktifitas.Kurangnya sikap melayani dan selalu ingin dilayani sehingga dalam bekerja terkesan kurang menjiwai.

---> Dalam segi kepemeritahan Masalahnya diantara lain :


  • Kurang harmonisnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah pusat masih setengah hati sedangkan pemerintah daerah tinggi hati. Ketidaksingkoranan ini disebabkan banyak hal salah satunya adalah kepentingan politik
  • Kurangnnya koordinasi antar dinas terkait. Contoh menko perekonomian, mentri koperasi, pertanian, perdagangan.  Kurangnya koordinasi antar program sehingga tidak saling mendukung seperti mempunyai kerajaan tersendiri sehingga antar program tidak saling terpadu. (Ego Sektoral)
  • Pengembangan perekonomian masih penuh muatan politis. (Permutasian) orang yang tidak berkompeten dibidang koperasi diangkat menjadi ketua dinas kopersai sehingga
UU no 25  dan UU no 17 2012 ----> terkait koprasi serba usaha.



Pupuk harus terjamin dalam 5 atribut : 1. Harga terjangkau. 2. Kualitas, 3. Jumlah., 4. Waktu,. 5. Tempat.

0 komentar:

Posting Komentar

Edufunia Right. Diberdayakan oleh Blogger.