“Karena semua dah beres Ustadz pamit dulu” Ucapku undur diri.
“Iya ustadz, terima kasih” jawabnya.
“Oke, sampai ketemu lagi, Assalamualaikuum…”
“Wa’alaikumsalam” Gadis itu terseyum manis kepadaku, tatapannya
teduh dan dari sepasang mata jelitanya, ku tangkap ada binar yang terasa beda.
Entah, aku tak sepenuhnya bisa memahami.
Ku langkahkan kakiku, Aku harus segera ke kampus, ku lihat jam
tangan menunjukkan 15:10, pukul setengah empat aku ada jadwal mengisi Kajian
Islam Selasa Sore (KISS) di UM. dua puluh menit cukup untuk menuju ke sana.
entah seperti ada hasrat untuk berbalik menoleh kepadanya. Ku lihat ia
menunduk, didepanku ini adalah sesosok makhluk tuhan yang indah memakai hijab
merah dengan baju batik merah hati sungguh perpaduan yang serasi. Hmm… mawarpun
tak seindah dirinya. Style pakaiannya bisa meredam nafsu laki-laki,
Penampilannya sopan dan islami membuat ku menilai dia sangat elegan dan begitu
berharga. Dengan penuh kekaguman dalam hati ku berguman “she likes hidden
pearl”. Ku pandangi dia lekat-lekat.
Tiba-tiba ia mengangkat pandangannya dan mata kami bertemu sepersekian detik
dan ceesss… seperti ada embun dingin yang menetes dihatiku. Segera ku palingkan
tatapanku sambil beristighfar dan segera ku tancap motor BeAT putihku menuju
kampus. Oh Tuhanku, apa yang terjadi dengan diriku ?
0 komentar:
Posting Komentar