DO’A UNTUK
KESELAMATAN
Jangan lupa kamu membaca Surat Al-Fath :
1-5 setelah shalat shubuh dan setelah shalat maghrib. Sedangkan setelah sahlat
dzuhur, untuk memperkokoh kecerdasan, maka hendaknya kamu berusaha untuk
membaca Al-Qur'an, sekalipun sedikit, walaupun itu hanya berupa Surat
Al-Fatihah, Al-Ikhlash dan Al-Mu'awidzatain. Mengapa demikian?, karena potensi
yang ada pada manusia itu kadang berkembang, kadang menggenang. Sama-sama
lulusan S1, namun ada yang berkembang dan ada yang pengangguran. Ada anak yang pinter-nya
itu kelihatan tajam dan bisa menyelesaikan problema, ada yang kepandainya tidak
terasa. Jadi, ada faktor lain selain faktor ilmu, yaitu faktor kecerdasan.
Di samping faktor kecerdasan di atas, ada
juga faktor lain, yakni pengembangan dan mengalirnya potensi tersebut menjadi
solusi. Dorongan untuk mengembangkan dan mengalirkan potensi tadi tidak cukup
bermodalkan pinter saja, akan tetapi harus didorong bersama dengan idzin
dan pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, engkau jangan lupa untuk membaca
Surat Al-Fath : 1-5 tiap ba'da shubuh dan ba'da maghrib, sedangkan ba'da
dzuhur, hendaknya kamu membaca Al-Qur'an, yaitu membaca Ayat-ayat yang ringan
engkau baca.
Mudah-mudahan potensi yang ada pada kamu
itu menjadi potensial, karena tidak menggenang. Kalau suatu ilmu itu
menggenang, maka di samping tidak berkembang, ilmu tersebut juga akan membusuk
di dalam pribadimu.
Malam ini saya akan tambah satu
do'a lagi, karena hidupmu tidak cukup hanya bermodalkan potensi yang berkembang
saja, melainkan juga membutuhkan ketahanan dalam menghadapi beban hidup,
masalah hidup, fitnah hidup, dan bencana hidup. Kehidupan ini sama artinya
dengan kesulitan, sedangkan kemudahan itu berada di sela-sela kesulitan. Kamu
jangan membayangkan bahwa kemudahan hidup itu berdiri sendiri, karena kemudahan
hidup itu berada pada sela-sela kesulitan. Dari kesulitan hidup kemudian
meningkat menjadi problema hidup. Problema kalau meningkat berubah menjadi
fitnah, dan kalau ningkat lagi akan menjadi bencana yang disebut dengan juhdul
bala', yaitu satu bencana yang tidak tertanggungkan lagi. Misalnya; Seorang
ibu yang membunuh anaknya. Tindakan sang ibu tadi sebenarnya berangkat dari
rasa kasih sayang yang keliru, sang ibu merasa sayang kepada anaknya agar
jangan sampai menderita karena faktor ekonomi, oleh karena itu anak-anaklnya
dibunuh. Itulah sebagian contoh juhdul bala', yakni suatu bencana yang
tidak tetanggungkan lagi. Juhdul bala' ini bisa melanda siapa saja, tinggal
ada atau tidaknya ketahanan seseorang di dalam menyangga problema tersebut.
Sekarang saya akan memberi amalan do'a,
agar kita mempunyai kekuatan di dalam menyangga problema hidup atau untuk
menghindari beban-beban berat dalam hidup dengan idzin Allah SWT. Do'anya
adalah:
1) Membaca
Surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada:
v Rasulullah
SAW sebanyak 1 kali
v Ayah
sebanyak satu kali
v Ibu
sebanyak tiga kali.
2) Membaca
do'a di bawah ini:
أَللَهُمَّ
سَلِّمْنَا مِنْ أَفَاتِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْأَخِرَةِ، وَفِتْنَتِهِمَا،
وَبَلِيَّتِهِمَا، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. يَا عَزِيْزُ يَا
غَفَّارُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنِ. يَامَنْ أَجَابَ نُوْحًا فِيْ قَوْمِهِ، يَا
زَائِدَ لِسَيِّدِنَا الْخِضِرِ فِيْ عِلْمِهِ، وَيَا مَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ
عَلَى أَعْدَائِهِ، وَيَا مَنْ رَدَّ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ عَلَى سَيِّدِنَا
يَعْقُوْبَ، يَامَنْ كَشَفَ ضُرَّ أَيُّوْبَ، يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ
زَكَرِيَّا، يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسَ ابْنَ مَتَّى، نَسْئَلُكَ
اللَهُمَ يا ألله، يا ألله، يا ألله، بِأَسْرَارِ هَذِةِ الدَّعَوَاتِ
الْمُسْتَجَابَةِ، أَنْ تَتَقَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْنَاكَ، وَأَنْ تُعْطِيَنَا مَا
بِهِ سَئاَلْنَاكَ، أَنْجِزْلَنَا وَعْدَكَ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ
الْمُؤْمِنِيْنَ. لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ
الظَّالِمِيْنَ (11). وَصَلَّّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ
الْأُمِّيِّ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ، وَبَارِكْ وَسَلّمْ
أَجْمَعِيْنَ.
Ya Allah,
mohon selamatkanlah kami dari keburukan-keburukan dunia dan siksa di akhirat,
fitnah-fitnah dan musibah-musibah di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engau
adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Dzat Yang Maha Perkasa,
Wahai Dzat Yang Maha Pengampun, Wahai Tuhan Semesta Alam. Wahai Dzat yang mengabulkan (do'a) Nabi Nuh
atas kaumnya, Wahai Dzat memberi ilmu yang lebih kepada Nabi Khidhir, Wahai
Dzat yang menolong Nabi Ibrahim dari (kepungan) musuh-musuhnya, Wahai Dzat yang
telah mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Ya’qub, Wahai Dzat yang menyembuhkan
(menghilangkan) penderitaan Nabi Ayyub, Wahai Dzat yang mengabulkan do’a Nabi
Zakariya, Wahai Dzat yang menerima tasbih Nabi Yunus ibnu Matta, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu
melalui rahasia do’a-do'a yang mustajabah ini, semoga Engkau berkenan
mengabulkan do’a-do'a kami, semoga Engkau berkenan memberikan apa yang kami
mohonkan, dan semoga Engkau berkenan memudahkan penyampaian janji-Mu kepada
para hamba-Mu yang beriman. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau,
sesungguhnya aku benar-benar termasuk bagian dari orang-orang dzalim (11X) <
sesuai dengan masa Nabi Yunus AS berada di dalam perut ikan selama 11 tahun
>. Semoga Rahmat yang agung, barokah dan keselamatan senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Nabi yang Ummi. Begitu juga kepada para
keluarga dan shahabat beliau seluruhnya.
Ilmu Nabi
Khidhir AS itu rangkap dua. Beliau bisa mengetahui apa yang terjadi masa
lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Sehingga ada anak yang dibunuh oleh
beliau, padahal dia ndak salah apapun, alasan beliau adalah karena akan
itu kalau sudah besar nanti akan membunuh ayahnya. Hal seperti ini tidak bisa
ditiru. Oleh karena itu, kamu jangan bergaya seperti bergaya Nabi Khidhir AS.
Yang demikian itu hanya untuk kamu ketahui bahwasanya Allah SWT telah
memberikan ilmu yang lebih kepada Nabi Khidhir AS. Karena kamu tidak diberi
ilmu yang lebih seperti itu, maka kamu tidak boleh bergaya seperti Nabi Khidhir
AS.
Nabi Ibrahim
AS ini lawannya adalah Raja Namrud. Kalau melawan seorang raja, tentu seluruh
bala tentara di negara itu akan dikerahkan untuk menangkap Nabi Ibrahim AS,
namun ternyata beliau masih bisa selamat.
Nabi Yusuf AS
itu dibawa oleh saudara-saudaranya ke suatu hutan, kemudian beliau dimasukkan
ke dalam sumur. Ketika pulang, mereka membawa baju Nabi Yusuf AS yang diolesi
dengan darah-darah binatang dan mengatakan kepada Nabi Ya'qub AS bahwa Nabi
Yusuf AS mati dimakan serigala. Ndak tahu bagaimana, ada sekelompok
kafilah yang melewati sumur itu, kemudian mereka bermaksud mengulurkan timba
untuk mengambil air. Setelah ditarik, kok rasanya berat banget. Ternyata
timba itu digandoli oleh Nabi Yusuf AS. Setelah itu beliau dibawa ke
kota Fusthath (Kairo) dan dijual kepada salah seorang penguasa Mesir saat itu.
Nabi Yusuf AS itu ngganteng sekali, istilahnya; kalau nggantengnya
orang sedunia ini dibagi menjadi dua, maka yang separo itu milik Nabi Yusuf AS,
sedangkan yang separo lagi dibagi untuk orang sedunia. Jadi, wajah Nabi Yusuf
AS tampak bersinar. Sekarang kadang-kadang ada anak yang bernama Yusuf, akan
tetapi ireng gak tahu sikatan. Itu namanya 'pencemaran nama baik'.
Mungkin orang tuanya tafa'ulan, mudah-mudahan anaknya ganteng
seperti Nabi Yusuf AS, tapi ya berhenti sampai pada mudah-mudahan saja.
Penguasa
Mesir yang membeli Nabi Yusuf AS itu
mempunyai seorang selir bernama Zulaikha. Setelah Nabi Yusuf AS tumbuh dewasa,
Zulaikha kesengsem kepada beliau, sehingga memaksa untuk melakukan
perzinahan, akan tetapi Nabi Yusuf AS menolaknya. Tanda bahwa Nabi Yusuf AS
tidak mau melakukan perzinahan adalah baju beliau yang robek adalah sebelah
belakang. Ini berarti beliau membelakangi Zulaikha, kemudian baju beliau
ditarik oleh Zulaikha. Namun kalau sekarang ada orang namanya Yusuf yang diajak
berzina oleh wanita yang cantik, maka kira-kira apakah baju yang robek itu
bagian depan atau bagian belakang? Atau justru merobekkan diri saja. Karena
menolak, akhirnya Zulaikha benci dan dendam kepada Nabi Yusuf AS, sehingga
beliau dilaporkan kepada suaminya yang menjadi raja. Kemudian Nabi Yusuf AS dimasukkan
ke penjara.
Ketika Nabi
Yusuf AS berada di dalam penjara, sang raja bermimpi ada tujuh ekor sapi yang
gemuk dimakan oleh 7 ekor sapi yang kurus. Singkat cerita, mimpi itu kemudian
ditafsirkan oleh Nabi Yusuf AS bahwa di Mesir nanti akan terjadi bencana
kelaparan selama 7 tahun. Selanjutnya Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari penjara
untuk kemudian diangkap sebagai Menteri "Bulog". Pada saat masa
kelaparan itu, orang-orang berbondong-bondong untuk meminta jatah makanan,
termasuk saudara-saudara Nabi Yusuf AS. Mereka datang ke Fusthath karena
diperintahkan oleh ayah mereka, yaitu Nabi Ya'qub AS.
Setelah Nabi
Yusuf AS mengenali mereka, maka beliau mempunyai siasat untuk membuat adik
kandung beliau yang bernama Bunyamin tetap di istana. Akhirnya beliau memerintahkan
pegawainya untuk memasukkan benda berharga ke dalam kantong milik adik kandung
beliau, tanpa sepengetahuan saudara-saudaranya yang lain. Kemudian ketika
mereka mau pulang, mereka diperiksa satu-persatu. Tentu saja di dalam kantong
milik Bunyamin ditemukan barang berharga milik Nabi Yusuf AS, dan hal itu
dijadikan sebagai alasan untuk menahannya. Akhirnya, pada saat Nabi Yusuf AS
bertemu dengan ayah beliau, Nabi Ya'qub AS, maka beliau meletakkan baju beliau
ke muka Nabi Ya'qub AS yang menjadi tuna netra karena terus-menerus menangis,
setelah itu Nabi Ya'qub AS sembuh dan
bisa melihat seperti sedia kala. Kalau menurut hitungan, 'kan Nabi Yusuf
AS tidak mungkin bisa kembali kembali kepada ayah beliau, karena sudah
liku-liku sedemikian rupa, namun kenyataannya beliau bisa berjumpa lagi dengan
Nabi Ya'qub AS.
Sepanjang
hidupnya, Nabi Ayyub AS menderita sakit terus-menerus. Sakit yang beliau derita
adalah sakit yang dibenci oleh masyarakat, misalnya sakit kusta, sehingga
beliau merupakan Nabi yang tersingkir dari masyarakatnya, karena masyarakat
tidak mau dekat-dekat dengan beliau yang berpenyakit. Menjelang usia tua, Nabi
Ayyub AS disembuhkan. Saya sendiri sempat melihat belumbang atau kolam
tempat mandinya Nabi Ayyub AS yang menjadi lantaran beliau sembuh. Tempatnya
berada di sebelah utama Damaskus. Di sana juga ada kuburan Nabi Ayyub AS dan
ada belumbang-nya. Sampai sekarang, belumbang itu masih terisi
air, namun airnya keruh dan kelihatan tidak terawat. Tapi katanya, jika ada
orang ngambil air di situ, airnya bisa digunakan untuk menyembuhkan
penyakit. Ibunya anak-anak juga membawa air dari sana, tapi ternyata tidak bisa
menyembuhkan penyakitnya. Kalaupun sembuh, sebenarnya Allah SWT yang memberikan
kesembuhan, bukan karena airnya, akan tetapi karena idzin Allah SWT.
Di dekat belumbang
Nabi Ayyub AS itu juga ada tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW ketika pergi
ke Syam (Syiria) sebelum diangkat menjadi Nabi. Beliau pernah berangkat ke Syam
untuk ikut berdagang dengan Abu Thalib. Tempat duduknya unta milik Nabi SAW
masih ada di sana. Pada saat itu, di sana ada seorang pendeta yang bernama
Bahirah atau Buhairah, dan di dekat situ memang ada gereja. Buhairah atau
Bahirah inilah yang mengatakan bahwa Muhammad bin Abdillah ini adalah anak yang
mau menjadi Nabi terakhir, karena dia melihat cap kenabian di punggung Muhammad
bin Abdillah. Berita tentang Nabi terakhir ini tertera di dalam kitab Injil.
Nah, Buhairah ini sangat sayang kepada Nabi SAW dan mempersilahkan beliau tidur
di rumanya, akan tetapi Nabi Muhammad SAW tidak mau. Oleh karenanya, orang
kristen itu ada dua jenis: Orang kristen yang membenci Islam sebagaimana orang
Yahudi. Inilah yang paling sering dipidatokan, yaitu Surat Al-Baqarah :
`s9ur 4ÓyÌös? y7Ytã ßqåkuø9$# wur 3t»|Á¨Y9$# 4Ó®Lym yìÎ6®Ks? öNåktJ¯=ÏB 3 ö@è% cÎ) yèd «!$# uqèd 3yçlù;$# 3 ÈûÈõs9ur |M÷èt7¨?$# Nèduä!#uq÷dr& y÷èt/ Ï%©!$# x8uä!%y` z`ÏB ÉOù=Ïèø9$# $tB y7s9 z`ÏB «!$# `ÏB <cÍ<ur wur AÅÁtR ÇÊËÉÈ
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang
benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu.
Jenis kedua adalah orang Kristen yang menyayangi orang
Islam sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Maaidah : 82
¨byÉftGs9 £x©r& Ĩ$¨Y9$# Zourºytã tûïÏ%©#Ïj9 (#qãYtB#uä yqßguø9$# úïÏ%©!$#ur (#qä.uõ°r& ( cyÉftGs9ur Oßgt/tø%r& Zo¨uq¨B z`Ï%©#Ïj9 (#qãYtB#uä úïÏ%©!$# (#þqä9$s% $¯RÎ) 3t»|ÁtR 4 Ï9ºs ¨br'Î/ óOßg÷YÏB úüÅ¡Åb¡Ï% $ZR$t7÷dâur óOßg¯Rr&ur w tbrçÉ9ò6tGó¡t ÇÑËÈ
Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. dan Sesungguhnya
kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami Ini orang
Nasrani". yang demikian itu disebabkan Karena di antara mereka itu (orang-orang
Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) Karena Sesungguhnya
mereka tidak menymbongkan diri.
Kalau orang
Kristen itu baik, maka dia memang baik betul; namun ada juga orang Kristen yang
selalu bikin perkara terhadap Islam. Hanya saja Surar Al-Maaidah : 82
ini jarang dipidatokan, karena yang sering dipidatokan adalah Surat Al-Baqarah
: 120, karena jumlah orang Kristen yang sayang kepada orang Islam itu memang
sedikit.
Pemilik tanah
yang akan menjadi Pondok Al-Hikam di Depok adalah Bu Artani yang merupakan
seorang Katholik saleh dan berbudi luhur. Dia mau menjual tanahnya kepada saya,
karena tahu kalau saya mau bikin pesantren, bahkan saya dikasih
harga murah, yaitu 225.000 per meter, dan boleh nyicil semaunya. Ada
juga kaji yang untuk membeli tanahnya saja angele setengah mati.
Tanah itu seluas 1,7 hektare, tapi mempunyai 7 sertifikat, sehingga pajak
PBB-nya lebih murah. Kelihatannya Allah SWT telah menggiring dia ke arah Surat
Al-Maaidah : 82 di atas. Anehnya, kalau dia mau nagih sisa kekurangannya,
terlebih dulu dia membawa kue dan makanan, itu adalah tanda kalau dia mau
nagih. Baik yang laki-laki maupun yang perempuan, sama-sama sopannya. Ketika
saya sakit, dia sungguh-sungguh mencarikan orang yang bisa menyembuhkan, karena
dokter sudah angkat tangan untuk menangani penyakit saya. Sekarang harga tanah
tersebut adalah 1.500.000 per meter. Kalau mau mbeling, bisa saja tanah
itu saya jual dan memperoleh banyak keuntungan. Memang tanah itu lokasinya
sangat strategis, yaitu di dekat Universitas Indonesia. Dari sini bisa
disimpulkan bahwa ada orang-orang Kristen yang baik kepada orang Islam seperti
itu.
Nabi Zakariya
AS sudah tuyuk-tuyuk, tapi tidak mempunyai anak. Beliau berdo'a supaya
diberi keturunan. Akhirnya beliau dikaruniai putera - Nabi Yahya AS – pada saat
beliau berada pada usia yang sangat tua, yang menurut ukuran biasa sudah tidak
mungkin mempunyai keturunan.
Nabi Yunus AS
selama 11 tahun berada di dalam perut ikan, kemudian dikembalikan lagi ke tepi
pantai. Mestinya dalam waktu selama itu, beliau sudah menjadi kotoran
ikan, akan tetapi ternyata tidak demikian.
Do'a di atas
dipakai dalam keadaan kepepet pribadi maupun kepepet kolektif.
Hari ini kita kena kepepet kolektif, yaitu bencana terjadi di
mana-mana, bahkan halilintar pun 'sudah dipanggil' oleh Allah SWT. Tempo hari
saya bilang, "hanya tinggal halilintar yang belum dipanggil oleh Allah
SWT". Sekarang halilintar sudah datang. Istana Pagar Uyung itu terbakar
karena halilintar, bukan karena api. Kebetulan di dekat istana itu ada tanah
longsor, dan tanah longsor itulah yang menelan korban 70 jiwa. Jadi, sekarang
semuanya sudah datang; air dari laut, air dari darat, air dari langit, gempa,
api, angin, dsb.
Ketika saya
mengisi ceramah di Jogjakarta sampai pukul 14.00, pada pukul 15.30, di sana ada
angin lesus. Anehnya, angin lesus ini cuma mengambil kapnya rumah-rumah,
sedangkan kusennya tidak diambil. Rupanya pesenan dari 'sana' memang
cuma untuk mengambil kap-kapnya saja. Ada sekitar 1250 rumah di daerah
Lempuyanan yang berada di dalam kota yang gentingnya hilang. Yang saya heran,
genting itu tidak diketahui di mana jatuhnya. Padahal genting lebih dari seribu
rumah itu sangat banyak, cukup untuk untuk membuat pabrik genting. Peristiwa
itu terjadi hanya dua setengah jam setelah saya pergi meninggalkan Jogya. Pada
waktu Pak Din Syamsudin terkena musibah di Jogya, saya sendiri baru satu jam
meninggalkan kota Jogya. Jadi, saya berangkat pada pukul 06.00, sedangkan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.00. Jadi
saya itu selip-selipan terus-menerus dengan bencana. Demikian juga
ketika terjadi peristiwa patahnya pesawat Adam Air di bandara Juanda, saya
sendiri baru mendarat di sana dua jam sebelumnya. Jadi saya sudah pasrah kepada
Allah SWT, karena kalau naik pesawat, ada kemungkinan pesawatnya jatuh; naik
kapal, kemungkinan kapalnya tengelem; naik sepur, kemungkinan sepur-nya
anjlok; dan kalau pun tinggal di rumah, bisa jadi akan kelongsoran. Jadi
sekarang ini seolah-olah ndak ada tempat yang aman bagi kita.
Do'a ini
supaya dibaca setiap hari, karena bencana ini belum ada tanda-tanda berhenti.
Baca terus do'a ini setelah membaca Surat Fatihah dan Surat Al-Fath : 1-5.
Sekarang do'anya didobeli, minta jalan dan minta selamat. Jangan sampai
ada rasa kesombongan di antara kita, ketika meminta semua itu. Jangan ada rasa
kesombongan terhadap Allah SWT dan jangan ada yang merasa bisa mengatasi
sendiri kondisi ini dengan tanpa idzin Allah SWT.
Sekarang ini,
kita berdo'a sebisa-bisanya. Kenapa?, karena sekarang ini banyak orang berdo'a,
akan tetapi do'anya tidak mandi, sedangkan orang-orang yang do'anya mandi,
belum bersedia untuk mendo'akan semunya. Orang-orang yang istighatsah dan
dzikir, mereka itu sulit diterima do'anya, karena apa yang mereka ucapkan tidak
sama dengan apa yang mereka lakukan. Mereka berdzikir, tapi koprusi dan
kedzaliman jalan terus. Sementara itu, orang yang muhaqqiq dan do'anya
mustajab, untuk sementara waktu menunda berdo'a menunggu orang-orang sadar
bahwa semua ini adalah hukuman Allah SWT. Oleh karena itu, dalam do'a di atas
kita berdo'a untuk kaum mukminin.
Indonesia
saat ini bener-bener sedang dihajar oleh Allah SWT. Kenapa?, karena kita
sebagai orang Islam ini tidak pantas dengan ke-Islam-annya. 'Kan saya
sudah cerita, bagaimana Palestina dihajar seperti itu adalah disebabkan karena
syarat-syarat kemenangan masih belum dipenuhi. Maka dari itu, kita harus
menjaga diri. Mohon saya dido'akan terus, karena saya tidak pernah berhenti
untuk pergi ke mana-mana, dan hal itu memang tidak bisa saya hindari. Misalnya;
nanti saya harus mengikuti konferensi internasional tentang Syi'ah dan Sunni di
Jakarta, lalu pergi ke Moskow, kemudian kembali lagi ke Malang, dsb.
Kalau saya
naik pesawat Garuda, saya membaca Surat Al-Fatihah; kalau naik pesawat
Sriwijaya, saya tambah dengan shalawat; dan kalau naik pesawat Adam Air, saya
tambah lagi dengan Hizib Nashar. Kenapa demikian?, karena di Indonesia ini,
yang senior itu bukan pilotnya, melainkan pesawat-peswatnya yang sudah senior banger.
Di samping karena adzab Allah SWT, di situ juga ada common human error
(kesalahan mansusia yang merata). Semua ini untuk mengingatkan kita semua.
Kamu jangan
habis-habisnya mendo'akan orang tuamu terutama pada saat-saat seperti ini, di
samping kamu harus tetap menyambuh hubungan ruh dengan orang tua. Orang tuamu
sudah bekerja dengan keringat yang bercucuran untuk mencari uang untuk kemudian
dikirimkan kepada kamu. Kamu semua harus mengerti semua itu, jangan hidup
semaunya!.
0 komentar:
Posting Komentar