Selasa, 25 November 2014

DO’A UNTUK KESELAMATAN

DO’A UNTUK KESELAMATAN


       Jangan lupa kamu membaca Surat Al-Fath : 1-5 setelah shalat shubuh dan setelah shalat maghrib. Sedangkan setelah sahlat dzuhur, untuk memperkokoh kecerdasan, maka hendaknya kamu berusaha untuk membaca Al-Qur'an, sekalipun sedikit, walaupun itu hanya berupa Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlash dan Al-Mu'awidzatain. Mengapa demikian?, karena potensi yang ada pada manusia itu kadang berkembang, kadang menggenang. Sama-sama lulusan S1, namun ada yang berkembang dan ada yang pengangguran. Ada anak yang pinter-nya itu kelihatan tajam dan bisa menyelesaikan problema, ada yang kepandainya tidak terasa. Jadi, ada faktor lain selain faktor ilmu, yaitu faktor kecerdasan.
       Di samping faktor kecerdasan di atas, ada juga faktor lain, yakni pengembangan dan mengalirnya potensi tersebut menjadi solusi. Dorongan untuk mengembangkan dan mengalirkan potensi tadi tidak cukup bermodalkan pinter saja, akan tetapi harus didorong bersama dengan idzin dan pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, engkau jangan lupa untuk membaca Surat Al-Fath : 1-5 tiap ba'da shubuh dan ba'da maghrib, sedangkan ba'da dzuhur, hendaknya kamu membaca Al-Qur'an, yaitu membaca Ayat-ayat yang ringan engkau baca.

       Mudah-mudahan potensi yang ada pada kamu itu menjadi potensial, karena tidak menggenang. Kalau suatu ilmu itu menggenang, maka di samping tidak berkembang, ilmu tersebut juga akan membusuk di dalam pribadimu.
       Malam ini saya akan tambah satu do'a lagi, karena hidupmu tidak cukup hanya bermodalkan potensi yang berkembang saja, melainkan juga membutuhkan ketahanan dalam menghadapi beban hidup, masalah hidup, fitnah hidup, dan bencana hidup. Kehidupan ini sama artinya dengan kesulitan, sedangkan kemudahan itu berada di sela-sela kesulitan. Kamu jangan membayangkan bahwa kemudahan hidup itu berdiri sendiri, karena kemudahan hidup itu berada pada sela-sela kesulitan. Dari kesulitan hidup kemudian meningkat menjadi problema hidup. Problema kalau meningkat berubah menjadi fitnah, dan kalau ningkat lagi akan menjadi bencana yang disebut dengan juhdul bala', yaitu satu bencana yang tidak tertanggungkan lagi. Misalnya; Seorang ibu yang membunuh anaknya. Tindakan sang ibu tadi sebenarnya berangkat dari rasa kasih sayang yang keliru, sang ibu merasa sayang kepada anaknya agar jangan sampai menderita karena faktor ekonomi, oleh karena itu anak-anaklnya dibunuh. Itulah sebagian contoh juhdul bala', yakni suatu bencana yang tidak tetanggungkan lagi. Juhdul bala' ini bisa melanda siapa saja, tinggal ada atau tidaknya ketahanan seseorang di dalam menyangga problema tersebut.
       Sekarang saya akan memberi amalan do'a, agar kita mempunyai kekuatan di dalam menyangga problema hidup atau untuk menghindari beban-beban berat dalam hidup dengan idzin Allah SWT. Do'anya adalah:
1)    Membaca Surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada:
v  Rasulullah SAW sebanyak 1 kali
v  Ayah sebanyak satu kali
v  Ibu sebanyak tiga kali.
2)    Membaca do'a di bawah ini:
أَللَهُمَّ سَلِّمْنَا مِنْ أَفَاتِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْأَخِرَةِ، وَفِتْنَتِهِمَا، وَبَلِيَّتِهِمَا، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنِ. يَامَنْ أَجَابَ نُوْحًا فِيْ قَوْمِهِ، يَا زَائِدَ لِسَيِّدِنَا الْخِضِرِ فِيْ عِلْمِهِ، وَيَا مَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ، وَيَا مَنْ رَدَّ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ عَلَى سَيِّدِنَا يَعْقُوْبَ، يَامَنْ كَشَفَ ضُرَّ أَيُّوْبَ، يَامَنْ أَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا، يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسَ ابْنَ مَتَّى، نَسْئَلُكَ اللَهُمَ يا ألله، يا ألله، يا ألله، بِأَسْرَارِ هَذِةِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ، أَنْ تَتَقَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْنَاكَ، وَأَنْ تُعْطِيَنَا مَا بِهِ سَئاَلْنَاكَ، أَنْجِزْلَنَا وَعْدَكَ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ. لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ (11). وَصَلَّّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ، وَبَارِكْ وَسَلّمْ أَجْمَعِيْنَ.
Ya Allah, mohon selamatkanlah kami dari keburukan-keburukan dunia dan siksa di akhirat, fitnah-fitnah dan musibah-musibah di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Engau adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Dzat Yang Maha Perkasa, Wahai Dzat Yang Maha Pengampun, Wahai Tuhan Semesta Alam.  Wahai Dzat yang mengabulkan (do'a) Nabi Nuh atas kaumnya, Wahai Dzat memberi ilmu yang lebih kepada Nabi Khidhir, Wahai Dzat yang menolong Nabi Ibrahim dari (kepungan) musuh-musuhnya, Wahai Dzat yang telah mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Ya’qub, Wahai Dzat yang menyembuhkan (menghilangkan) penderitaan Nabi Ayyub, Wahai Dzat yang mengabulkan do’a Nabi Zakariya, Wahai Dzat yang menerima tasbih Nabi Yunus ibnu Matta, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu melalui rahasia do’a-do'a yang mustajabah ini, semoga Engkau berkenan mengabulkan do’a-do'a kami, semoga Engkau berkenan memberikan apa yang kami mohonkan, dan semoga Engkau berkenan memudahkan penyampaian janji-Mu kepada para hamba-Mu yang beriman. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku benar-benar termasuk bagian dari orang-orang dzalim (11X) < sesuai dengan masa Nabi Yunus AS berada di dalam perut ikan selama 11 tahun >. Semoga Rahmat yang agung, barokah dan keselamatan senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Nabi yang Ummi. Begitu juga kepada para keluarga dan shahabat beliau seluruhnya.
       Ilmu Nabi Khidhir AS itu rangkap dua. Beliau bisa mengetahui apa yang terjadi masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Sehingga ada anak yang dibunuh oleh beliau, padahal dia ndak salah apapun, alasan beliau adalah karena akan itu kalau sudah besar nanti akan membunuh ayahnya. Hal seperti ini tidak bisa ditiru. Oleh karena itu, kamu jangan bergaya seperti bergaya Nabi Khidhir AS. Yang demikian itu hanya untuk kamu ketahui bahwasanya Allah SWT telah memberikan ilmu yang lebih kepada Nabi Khidhir AS. Karena kamu tidak diberi ilmu yang lebih seperti itu, maka kamu tidak boleh bergaya seperti Nabi Khidhir AS.
       Nabi Ibrahim AS ini lawannya adalah Raja Namrud. Kalau melawan seorang raja, tentu seluruh bala tentara di negara itu akan dikerahkan untuk menangkap Nabi Ibrahim AS, namun ternyata beliau masih bisa selamat.
       Nabi Yusuf AS itu dibawa oleh saudara-saudaranya ke suatu hutan, kemudian beliau dimasukkan ke dalam sumur. Ketika pulang, mereka membawa baju Nabi Yusuf AS yang diolesi dengan darah-darah binatang dan mengatakan kepada Nabi Ya'qub AS bahwa Nabi Yusuf AS mati dimakan serigala. Ndak tahu bagaimana, ada sekelompok kafilah yang melewati sumur itu, kemudian mereka bermaksud mengulurkan timba untuk mengambil air. Setelah ditarik, kok rasanya berat banget. Ternyata timba itu digandoli oleh Nabi Yusuf AS. Setelah itu beliau dibawa ke kota Fusthath (Kairo) dan dijual kepada salah seorang penguasa Mesir saat itu. Nabi Yusuf AS itu ngganteng sekali, istilahnya; kalau nggantengnya orang sedunia ini dibagi menjadi dua, maka yang separo itu milik Nabi Yusuf AS, sedangkan yang separo lagi dibagi untuk orang sedunia. Jadi, wajah Nabi Yusuf AS tampak bersinar. Sekarang kadang-kadang ada anak yang bernama Yusuf, akan tetapi ireng gak tahu sikatan. Itu namanya 'pencemaran nama baik'. Mungkin orang tuanya tafa'ulan, mudah-mudahan anaknya ganteng seperti Nabi Yusuf AS, tapi ya berhenti sampai pada mudah-mudahan saja.
       Penguasa Mesir yang membeli Nabi Yusuf AS  itu mempunyai seorang selir bernama Zulaikha. Setelah Nabi Yusuf AS tumbuh dewasa, Zulaikha kesengsem kepada beliau, sehingga memaksa untuk melakukan perzinahan, akan tetapi Nabi Yusuf AS menolaknya. Tanda bahwa Nabi Yusuf AS tidak mau melakukan perzinahan adalah baju beliau yang robek adalah sebelah belakang. Ini berarti beliau membelakangi Zulaikha, kemudian baju beliau ditarik oleh Zulaikha. Namun kalau sekarang ada orang namanya Yusuf yang diajak berzina oleh wanita yang cantik, maka kira-kira apakah baju yang robek itu bagian depan atau bagian belakang? Atau justru merobekkan diri saja. Karena menolak, akhirnya Zulaikha benci dan dendam kepada Nabi Yusuf AS, sehingga beliau dilaporkan kepada suaminya yang menjadi raja. Kemudian Nabi Yusuf AS dimasukkan ke penjara.
       Ketika Nabi Yusuf AS berada di dalam penjara, sang raja bermimpi ada tujuh ekor sapi yang gemuk dimakan oleh 7 ekor sapi yang kurus. Singkat cerita, mimpi itu kemudian ditafsirkan oleh Nabi Yusuf AS bahwa di Mesir nanti akan terjadi bencana kelaparan selama 7 tahun. Selanjutnya Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari penjara untuk kemudian diangkap sebagai Menteri "Bulog". Pada saat masa kelaparan itu, orang-orang berbondong-bondong untuk meminta jatah makanan, termasuk saudara-saudara Nabi Yusuf AS. Mereka datang ke Fusthath karena diperintahkan oleh ayah mereka, yaitu Nabi Ya'qub AS.
       Setelah Nabi Yusuf AS mengenali mereka, maka beliau mempunyai siasat untuk membuat adik kandung beliau yang bernama Bunyamin tetap di istana. Akhirnya beliau memerintahkan pegawainya untuk memasukkan benda berharga ke dalam kantong milik adik kandung beliau, tanpa sepengetahuan saudara-saudaranya yang lain. Kemudian ketika mereka mau pulang, mereka diperiksa satu-persatu. Tentu saja di dalam kantong milik Bunyamin ditemukan barang berharga milik Nabi Yusuf AS, dan hal itu dijadikan sebagai alasan untuk menahannya. Akhirnya, pada saat Nabi Yusuf AS bertemu dengan ayah beliau, Nabi Ya'qub AS, maka beliau meletakkan baju beliau ke muka Nabi Ya'qub AS yang menjadi tuna netra karena terus-menerus menangis, setelah itu Nabi Ya'qub AS sembuh dan  bisa melihat seperti sedia kala. Kalau menurut hitungan, 'kan Nabi Yusuf AS tidak mungkin bisa kembali kembali kepada ayah beliau, karena sudah liku-liku sedemikian rupa, namun kenyataannya beliau bisa berjumpa lagi dengan Nabi Ya'qub AS.

        Sepanjang hidupnya, Nabi Ayyub AS menderita sakit terus-menerus. Sakit yang beliau derita adalah sakit yang dibenci oleh masyarakat, misalnya sakit kusta, sehingga beliau merupakan Nabi yang tersingkir dari masyarakatnya, karena masyarakat tidak mau dekat-dekat dengan beliau yang berpenyakit. Menjelang usia tua, Nabi Ayyub AS disembuhkan. Saya sendiri sempat melihat belumbang atau kolam tempat mandinya Nabi Ayyub AS yang menjadi lantaran beliau sembuh. Tempatnya berada di sebelah utama Damaskus. Di sana juga ada kuburan Nabi Ayyub AS dan ada belumbang-nya. Sampai sekarang, belumbang itu masih terisi air, namun airnya keruh dan kelihatan tidak terawat. Tapi katanya, jika ada orang ngambil air di situ, airnya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Ibunya anak-anak juga membawa air dari sana, tapi ternyata tidak bisa menyembuhkan penyakitnya. Kalaupun sembuh, sebenarnya Allah SWT yang memberikan kesembuhan, bukan karena airnya, akan tetapi karena  idzin Allah SWT.
       Di dekat belumbang Nabi Ayyub AS itu juga ada tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW ketika pergi ke Syam (Syiria) sebelum diangkat menjadi Nabi. Beliau pernah berangkat ke Syam untuk ikut berdagang dengan Abu Thalib. Tempat duduknya unta milik Nabi SAW masih ada di sana. Pada saat itu, di sana ada seorang pendeta yang bernama Bahirah atau Buhairah, dan di dekat situ memang ada gereja. Buhairah atau Bahirah inilah yang mengatakan bahwa Muhammad bin Abdillah ini adalah anak yang mau menjadi Nabi terakhir, karena dia melihat cap kenabian di punggung Muhammad bin Abdillah. Berita tentang Nabi terakhir ini tertera di dalam kitab Injil. Nah, Buhairah ini sangat sayang kepada Nabi SAW dan mempersilahkan beliau tidur di rumanya, akan tetapi Nabi Muhammad SAW tidak mau. Oleh karenanya, orang kristen itu ada dua jenis: Orang kristen yang membenci Islam sebagaimana orang Yahudi. Inilah yang paling sering dipidatokan, yaitu Surat Al-Baqarah :
`s9ur 4ÓyÌös? y7Ytã ߊqåkuŽø9$# Ÿwur 3t»|Á¨Y9$# 4Ó®Lym yìÎ6®Ks? öNåktJ¯=ÏB 3 ö@è% žcÎ) yèd «!$# uqèd 3yçlù;$# 3 ÈûÈõs9ur |M÷èt7¨?$# Nèduä!#uq÷dr& y÷èt/ Ï%©!$# x8uä!%y` z`ÏB ÉOù=Ïèø9$#   $tB y7s9 z`ÏB «!$# `ÏB <cÍ<ur Ÿwur AŽÅÁtR ÇÊËÉÈ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Jenis kedua adalah orang Kristen yang menyayangi orang Islam sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Maaidah : 82
¨byÉftGs9 £x©r& Ĩ$¨Y9$# Zourºytã tûïÏ%©#Ïj9 (#qãYtB#uä yŠqßguø9$# šúïÏ%©!$#ur (#qä.uŽõ°r& ( žcyÉftGs9ur Oßgt/tø%r& Zo¨Šuq¨B z`ƒÏ%©#Ïj9 (#qãYtB#uä šúïÏ%©!$# (#þqä9$s% $¯RÎ) 3t»|ÁtR 4 šÏ9ºsŒ ¨br'Î/ óOßg÷YÏB šúüÅ¡Åb¡Ï% $ZR$t7÷dâur óOßg¯Rr&ur Ÿw tbrçŽÉ9ò6tGó¡tƒ ÇÑËÈ


Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. dan Sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami Ini orang Nasrani". yang demikian itu disebabkan Karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) Karena Sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
            Kalau orang Kristen itu baik, maka dia memang baik betul; namun ada juga orang Kristen yang selalu bikin perkara terhadap Islam. Hanya saja Surar Al-Maaidah : 82 ini jarang dipidatokan, karena yang sering dipidatokan adalah Surat Al-Baqarah : 120, karena jumlah orang Kristen yang sayang kepada orang Islam itu memang sedikit.
       Pemilik tanah yang akan menjadi Pondok Al-Hikam di Depok adalah Bu Artani yang merupakan seorang Katholik saleh dan berbudi luhur. Dia mau menjual tanahnya kepada saya, karena tahu kalau saya mau bikin pesantren, bahkan saya dikasih harga murah, yaitu 225.000 per meter, dan boleh nyicil semaunya. Ada juga kaji yang untuk membeli tanahnya saja angele setengah mati. Tanah itu seluas 1,7 hektare, tapi mempunyai 7 sertifikat, sehingga pajak PBB-nya lebih murah. Kelihatannya Allah SWT telah menggiring dia ke arah Surat Al-Maaidah : 82 di atas. Anehnya, kalau dia mau nagih sisa kekurangannya, terlebih dulu dia membawa kue dan makanan, itu adalah tanda kalau dia mau nagih. Baik yang laki-laki maupun yang perempuan, sama-sama sopannya. Ketika saya sakit, dia sungguh-sungguh mencarikan orang yang bisa menyembuhkan, karena dokter sudah angkat tangan untuk menangani penyakit saya. Sekarang harga tanah tersebut adalah 1.500.000 per meter. Kalau mau mbeling, bisa saja tanah itu saya jual dan memperoleh banyak keuntungan. Memang tanah itu lokasinya sangat strategis, yaitu di dekat Universitas Indonesia. Dari sini bisa disimpulkan bahwa ada orang-orang Kristen yang baik kepada orang Islam seperti itu.
       Nabi Zakariya AS sudah tuyuk-tuyuk, tapi tidak mempunyai anak. Beliau berdo'a supaya diberi keturunan. Akhirnya beliau dikaruniai putera - Nabi Yahya AS – pada saat beliau berada pada usia yang sangat tua, yang menurut ukuran biasa sudah tidak mungkin mempunyai keturunan.
       Nabi Yunus AS selama 11 tahun berada di dalam perut ikan, kemudian dikembalikan lagi ke tepi pantai. Mestinya dalam waktu selama itu, beliau sudah menjadi kotoran ikan, akan tetapi ternyata tidak demikian.
       Do'a di atas dipakai dalam keadaan kepepet pribadi maupun kepepet kolektif. Hari ini kita kena kepepet kolektif, yaitu bencana terjadi di mana-mana, bahkan halilintar pun 'sudah dipanggil' oleh Allah SWT. Tempo hari saya bilang, "hanya tinggal halilintar yang belum dipanggil oleh Allah SWT". Sekarang halilintar sudah datang. Istana Pagar Uyung itu terbakar karena halilintar, bukan karena api. Kebetulan di dekat istana itu ada tanah longsor, dan tanah longsor itulah yang menelan korban 70 jiwa. Jadi, sekarang semuanya sudah datang; air dari laut, air dari darat, air dari langit, gempa, api, angin, dsb.        

       Ketika saya mengisi ceramah di Jogjakarta sampai pukul 14.00, pada pukul 15.30, di sana ada angin lesus. Anehnya, angin lesus ini cuma mengambil kapnya rumah-rumah, sedangkan kusennya tidak diambil. Rupanya pesenan dari 'sana' memang cuma untuk mengambil kap-kapnya saja. Ada sekitar 1250 rumah di daerah Lempuyanan yang berada di dalam kota yang gentingnya hilang. Yang saya heran, genting itu tidak diketahui di mana jatuhnya. Padahal genting lebih dari seribu rumah itu sangat banyak, cukup untuk untuk membuat pabrik genting. Peristiwa itu terjadi hanya dua setengah jam setelah saya pergi meninggalkan Jogya. Pada waktu Pak Din Syamsudin terkena musibah di Jogya, saya sendiri baru satu jam meninggalkan kota Jogya. Jadi, saya berangkat pada pukul 06.00, sedangkan  peristiwa itu terjadi pada pukul 07.00. Jadi saya itu selip-selipan terus-menerus dengan bencana. Demikian juga ketika terjadi peristiwa patahnya pesawat Adam Air di bandara Juanda, saya sendiri baru mendarat di sana dua jam sebelumnya. Jadi saya sudah pasrah kepada Allah SWT, karena kalau naik pesawat, ada kemungkinan pesawatnya jatuh; naik kapal, kemungkinan kapalnya tengelem; naik sepur, kemungkinan sepur-nya anjlok; dan kalau pun tinggal di rumah, bisa jadi akan kelongsoran. Jadi sekarang ini seolah-olah ndak ada tempat yang aman bagi kita.
       Do'a ini supaya dibaca setiap hari, karena bencana ini belum ada tanda-tanda berhenti. Baca terus do'a ini setelah membaca Surat Fatihah dan Surat Al-Fath : 1-5. Sekarang do'anya didobeli, minta jalan dan minta selamat. Jangan sampai ada rasa kesombongan di antara kita, ketika meminta semua itu. Jangan ada rasa kesombongan terhadap Allah SWT dan jangan ada yang merasa bisa mengatasi sendiri kondisi ini dengan tanpa idzin Allah SWT.
       Sekarang ini, kita berdo'a sebisa-bisanya. Kenapa?, karena sekarang ini banyak orang berdo'a, akan tetapi do'anya tidak mandi, sedangkan orang-orang yang do'anya mandi, belum bersedia untuk mendo'akan semunya. Orang-orang yang istighatsah dan dzikir, mereka itu sulit diterima do'anya, karena apa yang mereka ucapkan tidak sama dengan apa yang mereka lakukan. Mereka berdzikir, tapi koprusi dan kedzaliman jalan terus. Sementara itu, orang yang muhaqqiq dan do'anya mustajab, untuk sementara waktu menunda berdo'a menunggu orang-orang sadar bahwa semua ini adalah hukuman Allah SWT. Oleh karena itu, dalam do'a di atas kita berdo'a untuk kaum mukminin.
       Indonesia saat ini bener-bener sedang dihajar oleh Allah SWT. Kenapa?, karena kita sebagai orang Islam ini tidak pantas dengan ke-Islam-annya. 'Kan saya sudah cerita, bagaimana Palestina dihajar seperti itu adalah disebabkan karena syarat-syarat kemenangan masih belum dipenuhi. Maka dari itu, kita harus menjaga diri. Mohon saya dido'akan terus, karena saya tidak pernah berhenti untuk pergi ke mana-mana, dan hal itu memang tidak bisa saya hindari. Misalnya; nanti saya harus mengikuti konferensi internasional tentang Syi'ah dan Sunni di Jakarta, lalu pergi ke Moskow, kemudian kembali lagi ke Malang, dsb.


       Kalau saya naik pesawat Garuda, saya membaca Surat Al-Fatihah; kalau naik pesawat Sriwijaya, saya tambah dengan shalawat; dan kalau naik pesawat Adam Air, saya tambah lagi dengan Hizib Nashar. Kenapa demikian?, karena di Indonesia ini, yang senior itu bukan pilotnya, melainkan pesawat-peswatnya yang sudah senior banger. Di samping karena adzab Allah SWT, di situ juga ada common human error (kesalahan mansusia yang merata). Semua ini untuk mengingatkan kita semua.

       Kamu jangan habis-habisnya mendo'akan orang tuamu terutama pada saat-saat seperti ini, di samping kamu harus tetap menyambuh hubungan ruh dengan orang tua. Orang tuamu sudah bekerja dengan keringat yang bercucuran untuk mencari uang untuk kemudian dikirimkan kepada kamu. Kamu semua harus mengerti semua itu, jangan hidup semaunya!. 

0 komentar:

Posting Komentar

Edufunia Right. Diberdayakan oleh Blogger.