TINGKATAN KEBENARAN
Catatan pesantren bersama Ustadz Halim Rofi’i
Oleh : @Zaenal_Edufunia
(Santri Metropolis of Al-Hikam and Firdaus Malang)
Kebenaran itu ialah makanan jiwa yg membuat jiwa dan hati kita tenang dan
mantap. Manusia selalu mencari kebenaran, membina dan menyempurnakannya sejalan
dengan kematangan kepribadiannya. Jadi kita harus benar dan terus mencari
kebenaran namun jangan merasa paling benar karena kebenaran mutlak hanyalah
milik Allah.
kebenaran dibagi 4 tingkatan yaitu 1. kebenaran Indrawi,
2. kebenaran Ilmiah, 3. kebenaran filosofis, 4. kebenaran agama.
1. Kebenaran indrawi memiliki nilai
nisbi/relatif/seolah-olah/bisa gini bisa gitu/bergantung kpd orang yg memandang
contoh kecantikan wanita. di mata seorang pria, kecantikan wanita bersifat
relatif. mengapa? karena instrument pengukurannya berbeda maka hasilpun
berbeda. karena mata merupakan indra, maka sudutpandang pun mempengaruhi
kemutlakannya. maka disebutlah kebenaran indrawi tersebut bernilai nisbi.
2. Kebenaran ilmiah. kebenaran ilmiah memiliki nilai empiris,
sistematis, logis dll. namun kebenaran ilmiah tak bisa sampai pada metafisika .
mungkinkah penelitian ilmiah meneliti ruh, syaitan/sihir/santet dll. ternyata
tidak. knapa? ya karena sihir tak logis & tidak empiris.
3. Kebenaran filosofis. kebenaran filosofis ini memiliki nilai
"spekulatif" artinya renungan mendalam & "nilai"
sebagai indikator kebenaran. kebenaran filosofis ini dianggap benar jika
sesuai/mendekati dengan nilai contoh putusan hakim dinilai benar jika "adil"
dan dalam konteks ekonomi kapitalis manusia boleh di ekspolitasi dengan tujuan “efisiensi”
karena nilai dari kapitalis adalah efektif dan efisien untuk profit
sebesar-besarnya.
4. Kebenaran agama. kebenaran agama bersifat/benilai mutlak.
apa2 dlm Al-qur'an itu mutlak. knapa mutlak? karena tak ada yg bisa
merevisinya. Al-qur'an itu kebenaran mutlak karena tak ada yg bisa
mengamandemennya. tak ada keraguan di dalamnya. ALQUR'AN is ABSOLUTE TRUTH
Keempat tingkat kebenaran ini berbeda-beda wujud, sifat dan
kualitasnya bahkan juga proses dan cara terjadinya, disamping potensi subyek
yang menyadarinya. Potensi subyek yang dimaksud disini ialah aspek kepribadian
yang menangkap kebenaran itu. Proses dan Bentuk pemahaman dari kebenaran hukum
agama islam dikenal dengan istilah usul fiqh dan fiqh.
pembawa risalah Al-qur'an adalah Muhammad. adakah yg meragukan
integritas Muhammad yg mendapat gelar "Al-Amin"/"trusted
one" ? TIDAK ADA. Muhammad menjadi orang paling berpengaruh sepanjang
sejarah manusia dan dgn islam sebagai "Influence tool"nya. Islam is
Perfect way of life.
Dan dengan segenap hati & jiwa, serta penuh kesadaran aku
menyatakan: Allah, aku sudah tak main hati akan ajaranMu sepenuhnya aku percaya
bahwa Engkau lebih tahu apa yang terbaik buat diriku. Allah, I put my trust in
You...
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِالإِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ
نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
"Aku ridho Allah Tuhanku, Islam agamaku, dan Muhammad Nabi
dan Rasulku"
I've accepted Allah as my Lord And Islam as my way of life And
Muhammad PBUH As Allah's Prophet and Messenger.
Terimakasih Ust halim Atas ilmu, pengajaran dan pendidikanmu.
Sukron Katsiroo.
nice posting ,
BalasHapusterimakasih, selamat datang di blog saya. semoga bermanfaat. amin :-)
BalasHapus