Menjadi
Negara dan bangsa mandiri adalah harapan dari seluruh bangsa di dunia tak
terkecuali indonesia. Kemandirian penting bagi suatu bangsa untuk bertahan pada
era globalisasi yang sangat kompetitif Terlebih untuk menghadapi perdagangan
bebas utamanya wilayah asean (ASEAN
Market) yang akan dimulai tahun 2015 mendatang. Kemandirian bangsa dipengaruhi
oleh banyak faktor utamanya faktor ekonomi. System atau konsep ekonomi dari
suatu Negara menetukan nilai dan karakteristik kegiatan ekonominya. Salah satu system
ekonomi adalah ekonomi islam atau ekonomi syariah. Ekonomi syariah adalah suatu
system, konsep dan ilmu yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi yang didasari oleh prinsip-prinsip/nilai-nilai Islam.
Karena
System ekonomi syariah berlandaskan pada nilai-nilai islam maka tak bisa
dielakkan harus mengikuti kaidah atau aturan main agama islam. Dalam islam,
masalah ekonomi termasuk dalam bahasan muamalah atau hubungan dengan manusia
lainnya. Asal hukum dari muamalah adalah boleh/halal selama tidak ada dalil
yang mengharamkannya. Kata haram dalam bahasa arab yang mempunyai arti
terhormat. bisa dicontohkan rumah ibadah yang dihormati oleh ummatnya maka akan
banyak aturan/larangan yang diterapkan. beberapa hal yang diharamkan oleh islam
yang tidak diharamkan oleh system ekonomi lainnya, larangan dalam ekonomi
syariah bisa dibagi 2 kategori yaitu Pertama, perangkat lunak. berupa
nilai-nilai, etika ekonomi dan spiritual ketuhanan. Kedua, perangkat keras.
berupa tata kelola, hukum dan transaksi legal.
Masalah
kemandirian bidang ekonomi tak terlepas dari masalah pokok ekonomi indonesia
antara lain pengangguran, rendahnya investasi, minimnya infrastruktur,
ketimpangan sosial dan tingginya korupsi. Masalah tersebut berasal bisa dibagi
menjadi 2 bagian yaitu infrastruktur dan sumber daya manusia. kredibel dan
kompeten. Pertanyaannya utama adalah Bisakah produk ekonomi syariah mengatasi
masalah diatas? Dan seberapa besar kontribusinya?
Karakteristik
secara pasti dari ekonomi syariah bisa dilihat dari produk-produknya. Produk
dari ekonomi syariah dibagi dalam dua kategori yaitu komersial dan social.
Pertama, Produk Ekonomi Islam Komersial diantaranya bank syariah, asuransi
syariah, pasar modal syariah, obligasi syariah, pegadaian syariah, Badan
Pengkreditan Rakyat Syariah, koperasi syariah. Kedua, Produk Ekonomi Islam
Sosial yaitu Zakat, Infaq dan Shadaqoh. Keduanya terintegrasi sesuai dengan
kebutuhan social ekonomi masyarakat dan diharapkan dengan kedua produk ekonomi islam
tersebut kesenjangan social semakin sempit dan keadilan ekonomi lebih terasa
sehingga transformasi ekonomi dan social bisa terwujud.
Masalah
pengangguran adalah masalah semua negara karena masyarakat yang tidak memiliki
penghasilan akan menjadi beban negara dan angka kriminalitas bisa lebih tinggi.
Penyebab minimnya lapangan kerja dikarenakan sedikitnya jumlah entrepreneur dan
rendahnya investasi di sector riil. Dari dua sebab minimnya lapangan pekerjaan
bisa diatasi oleh beberapa produk ekonomi syariah yaitu bank syariah yang tidak
menyentuh sesi moneter dan hanya menggarap sector riil karena dalam perbankan
syariah tidak mengenal bunga sedangkan Bunga memiliki dampak inflatoir yang
diakibatkan oleh bunga sebagai biaya uang. Semakin besar tingkat suku bunga
semakin tinggi harga barang yang ditetapkan, semakin tinggi harga suatu barang
semakin rendah permintaan barang tersebut, semakin rendah permintaan suatu
produk semakin rendah profit suatu perusahaan. semakin rendah profit
perusahaan, semakin besar kemungkinan bangkrut sehingga dengan banyaknya
perusahaan yang gulung tikar semakin sempit pula lapangan kerja.
Masalah
kesenjangan social dikarenakan tidak meratanya pendapatan. Suatu bangsa tidak
dapat dikatakan mandiri manakala sekelompok kecil orang menguasai sebagian
besar aset atau kegiatan ekonomi. Salah satu Penyebab kesenjangan social adalah
Kebijakan politik ekonomi pemerintah mendukung konglomerasi ekonomi, sudah
pasti menghasilkan ketidakmerataan pengelolaan sumber daya alam yang ada
sehingga berdampak pada munculnya kemiskinan. Serta system perbankan yang
menggunakan system bunga juga mengakibatkan kesenjangan ekonomi semakin besar.
Selain itu system bunga membuat etika kemanusian berkurang karena untuk
meminjamkan uang dia akan selalu memikirkan berapa bunga yang harus
dikembalikan. System bunga juga bisa membuat jurang lebih luas ketika resesi
ekonomi dikarenakan si kaya akan memperoleh Bunga yang sangat tinggi sehingga
tambah kaya. Sementara itu karena biaya modal menjadi sangat mahal, si miskin
tidak mampu meminjam dan tidak bisa berusaha. Akibatnya, yang miskin semakin
tertinggal.
Banyaknya
hal yang diharamkan dalam ekonomi syariah menunjukkan adanya sesuatu hal yang
dihormati/dilindungi didalamnya. Karena salah satu tujuan dari syariah (maqosid
syariah) adalah menjaga harta sehingga dalam mencari dan menggunakan harta
tidak boleh menzalimi hak orang lain dan jangan sampai kita dizalimi orang
lain. Menanamkan pemikiran ekonomi untuk membentuk suatu mindset ekonomi baru
yang saling bersinergi dan menjamin kemandirian.
Ekonom
peraih hadiah nobel tahun 1993, Douglass C. North. Dalam artikelnya, Economic
Performance Through Time, North mengingatkan, mekanisme pasar bukan interaksi
bebas antara supply dan demand semata. Namun juga diatur oleh perangkat keras
dan lunak. Sebuah mekanisme pasar diatur oleh perangkat keras berupa tata
kelola, hukum dan konstitusi. Selain itu juga dikendalikan oleh norma,
perilaku, konvensi serta perangkat lunak lainnya. Dan menurut hemat penulis
bahwa ekonomi syariah telah lama menyediakan perangkat keras dan lunak yang
dimaksud oleh ekonom Douglass C. North tersebut, karena ekonomi syariah
merupakan bagian dari ajaran agama yang
bersumber dari tuhan yang telah diajarkan pada ummatnya melalui utusannya empat
belas abad tahun yang lalu.
kemajuan
dan kemandirian mencerminkan perkembangan ekonomi suatu bangsa, ia tidak
semata-mata konsep ekonomi. Kemajuan dan kemandirian juga tercermin dalam
keseluruhan aspek kehidupan, kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang
mendasari kehidupan masyarakat. Adakah suatu system ekonomi yang mengatur
secara keseluruhan nilai-nilai kehidupan? Percayakan kita bahwa ajaran tuhan
itu menguntungkan ?
0 komentar:
Posting Komentar